Kamis, 30 April 2009

Pertamina Bangun Pembangkit di Lahendong


PT Pertamina Geothermal Energy akan membangun pembangkit listrik untuk pengembangan pembangkit listrik panas bumi di Area Geothermal Unit 5 dan 6, Lahendong, Sulawesi Utara. Selama ini uap yang dihasilkan dari Lahendong dijual ke pembangkit milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Direktur Utama Pertamina Geothermal Abadi Poernomo mengatakan, target penyelesaian kedua unit tersebut pada 2012. "Pada 2012, Lapangan Lahendong bisa berproduksi 6 juta ton uap per sumur," kata dia kepada wartawan di Lahendong, Jumat 20 Februari 2009.

Menurut dia, untuk pengembangan kedua unit tersebut akan dilakukan pengeboran delapan sumur dengan rincian enam sumur produksi dan dua sumur injeksi. Guna melakukan pengeboran itu, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu akan menghabiskan US$ 6 juta - US$ 7 juta per sumur. "Jadi investasi kami sekitar US$ 90 juta," tuturnya.

Terkait pendanaan, Abadi mengatakan, saat ini Pertamina Geothermal sedang melakukan penjajakan dengan Bank Dunia. Selain itu, beberapa perbankan asing juga telah menyatakan minatnya, di antaranya bank asal Jerman KFW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar