Rabu, 29 April 2009

Pertamina-PLN Kembangkan 15 Pembangkit


PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bulan depan menandatangani pokok-pokok perjanjian (HoA) pengembangan lima belas proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang akan masuk dalam proyek percepatan listrik 10.000 Megawatt tahap kedua.

Manager Humas Pertamina Geothermal Energy Adiatma Sardjito mengatakan, saat ini surat perjanjian pengembangan pembangkit sudah siap. "Juni kami menargetkan sudah ditandatangani bersama," kata Adiatma di Jakarta, Jumat 22 Mei 2009.

Menurut dia, salah satu butir yang ada dalam perjanjian itu, adalah soal pelaksanaan proyek. Dalam pelaksanaan, Pertamina dan PLN akan mendapatkan bagian masing-masing. Misal, kata dia, PLN mendapatkan proyek membangun pembangkit, sedangkan uapnya membeli dari Pertamina.

Cara lain, Pertamina mendapatkan semua proyek, mulai dari pengembangan panas bumi hingga membangun pembangkit. Sedangkan listrik yang diperoleh, Pertamina menjual ke PLN. "Mana yang lebih siap, nanti kami jalani," tuturnya.

Dalam rencana Pertamina, pada 2014 proyek-proyek yang rencananya masuk dalam 10.000 MW tahap kedua yaitu di Kamojang, Lahendong, Sibayak, Ulubelu, Lumut Balai, Hululais, Kotamobagu, Sungai Penuh, Karaha, dan Iyang Argopuro dengan total potensi 1.342 MW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar