JAKARTA,SELASA - Net impact atau perhitungan selisih antara penerimaan dan anggaran belanja pemerintah pusat di sektor minyak dan gas diperkirakan akan surplus sekitar Rp 6 triliun pada tahun 2009. Ini dimungkinkan karena asumsi harga minyak mentah Indonesia dalam Rancangan APBN 2009 diperkirakan akan menurun sebesar 10 dollar AS, dari 140 dollar AS per barrel ke 130 dollar AS per barrel.
"Setiap penurunan harga sebesar 1 dollar AS per barrel akan menaikkan surplus net impact migas sebesar Rp 600 miliar. Dengan demikian, surplus net impact migas tahun depan diperkirakan mencapai Rp 6 triliun," ujar Kepada Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu di Jakarta, Selasa (29/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar