The International Union for Conservation of Nature (IUCN) — pembuat Daftar Merah' spesies terancam punah setiap tahunnya — juga meng-upgrade status paus kanan Selatan dari status sebelumnya yaitu "mudah diserang". Paus kanan memperoleh namanya dari pemburu hiu yang menganggap spesies bagus untuk diburu, karena mereka mengambang setelah dibunuh.
"Punggung bungkuk dan paus kanan Selatan berhasil beregenerasi kembali dan menghasilkan jumlah populasi cukup menggembirakan setelah mereka dilindungi dari perburuan komersial," ujar Randall Reeves, ahli Mamalia Laut dari organisasi konservasi.
"Ini merupakan koservasi besar yang sukses, dan jelas menunjukkan apa yang harus dilakukan untuk memastikan hewan laut raksasa tersebut dapat bertahan," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip oleh situs berita Associated Press, Minggu (10/8) lalu.
Bill Perin, ahli lain yang tergabung dalam organisasi IUCN mengatakan jika populasi paus punggung bungkuk sempat turun hingga ke angka terendah, tak kurang dari ribuan, hingga akhirnya spesies tersebut dilarang dalam perburuan komersil di tahun 1966. Kini populasi paus itu telah meningkat sedikitnya 60.000. Masih menurut Perrin, jika rata-rata pertumbuhan berada angka cukup sehat, 5 % setiap tahun di Pasifik Utara.
Sementara paus kanan yang berada di seputar pantai selatan Argentina, Afrika Selatan dan Australia juga mengikuti jejak saudara mereka di Utara, berjuang untuk memulihkan diri dari kepunahan.
Saat ini, menurut Perrin, jumlah paus kanan Atlantik Utara sepanjang kawasan pesisir Timur tak lebih 300 spesies. Perburuan memang dilarang, tapi banyak yang tetap terluka dan terbunuh akibat tertumbuk kapal atau terkena peralatan penangkapan ikan massal.
IUCN yang bermarkas di Swiss mengatakan jika banyak hewan laut besar lainnya juga dekat kepunahan. Keseluruhan, sekitar seperempat dari jenis spesies tersebut terancam dan lebih dari 10 jenis yang masuk dalam daftar kritis punah.
Lumba-luma Irrawaddy Asia Tenggara yang berenanga di kawasan Teluk Persia hingga pantai Utara Jepang, lumba-lumba Franciscana Amerika Selatan, dan lumba-lumba vaquita Teluk Mexico, California ialah beberapa yang masuk dalam daftar tersebut.
Memang ada penurunan perburuan paus dan mamalia laut lain di akhir dekade ini, menurut IUCN, namun kecelakaan yang berakibat pembunuhan akibat peralatan penangkap ikan menjadi ancaman terbesar spesies-spesies tersebut
Daftar Merah kini terdiri sekitar 41,00 jenis spesies dan subspesies di seluruh dunia. IUCN sendiri beranggotakan lebih dari 1000 organisasi baik pemerintah maupun non pemerintah dengan ahli relawan sejumlah hampir 11.000 di lebih 160 negara.mr-republika
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut