Chevron Pacific Indonesia (CPI) meresmikan pertambahan produksi minyaknya sebanyak 1.000 barel per hari dari lapangan North Duri Area 12. Secara bertahap, produksi dari lapangan ini akan mencapai puncaknya sebesar 34.000 pada 2012.
Demikian disampaikan Presiden Direktur CPI Suwito Anggoro dalam peresmian produksi North Duri Area 12, Duri, Riau, Rabu (26/11/2008).
"Kami berterimakasih dengan insentif yang diberikan pemerintah, dan kami harapkan kemudahannya bisa berlanjut untuk pengembangan area lainnya," katanya.
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, investasi untuk pengembangan lapangan ini mencapai US$ 450 juta. Menurutnya, investasi ini merupakan merupakan keberhasilan tersendiri apalagi di tengah krisis finansial seperti sekarang.
"Dengan investasi US$ 450 juta, dalam keadaan krisis sangat bermanfaat, dengan invest ini dan kegiatan ekonomi jadi bergerak," katanya.
North Duri Area 12 merupakan pengembangan terbaru dari bagian utara Lapangan Duri yang merupakan lapangan produksi terbesar Chevron di Indonesia. Produksi Lapangan Duri yang ditemukan pada 1941 ini sekarang sekitar 200.000 barel per hari.
Pengembangan Lapangan Duri menggunakan teknologi Enhance Oil Recovery (EOR) dengan menginjeksikan uap (steamflood) ke dalam reservoir. Injeksi uap ini terbukti bisa meningkatkan produksi hingga lebih dari tiga kali lipat.
Metode yang sama akan digunakan untuk pengembangan North Duri Area 12 yang baru saja berproduksi. Menurut Dirjen Migas Evita Legowo, injeksi uap yang akan dilakukan April 2009 bisa meningkatkan produksi dari area ini.
"Uapnya baru diinjeksikan April nanti, sehingga produksinya bisa naik bertahap dari 1.000 menjadi 2.400, lalu puncaknya 2012 jadi 34.000 barel per hari,"
Rabu, 17 Juni 2009
Produksi Minyak Chevron Indonesia Bertambah 1.000 Bph
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar