Kamis, 11 Juni 2009

Solusi Air Minum Berkualitas

20080828113047

Air merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Tubuh membutuhkan 5-7 gelas atau 1,5 liter air perhari. Namun, terkadang mutu air minum kurang diperhatikan.

Keraguan akan kualitas air menjadi masalah tersendiri. Mengingat kualitas air terutama di Jakarta mengalami penurunan, dari air tanah maupun yang berasal dari perusahaan pengelola air minum.

Penggunaan water purifer atau penyaring air dapat digunakan sebagai alternatif pengadaan air bersih siap minum. Sekaligus dapat menjadi jawaban atas permasalahan air.

"Water purifier menghadirkan kesehatan manusia melalui air minum yang sehat, karena air tanah dan pengelola air minum mengalami penurunan," ujar Presiden Direktur PT. Yamaha Motor Nuansa Indonesia, Hidetosi Ota pada peresmian fasilitas air minum siap konsumsi di Halte busway Karet, Jakarta, Rabu (27/08).

Marketing Manager Sincere Store sebagai distributor Water Purifier, Sugeng mengatakan, sistem standar dalam uji coba air siap konsumsi mengacu pada Standar Peraturan Menteri Kesehatan no. /MENKES/PER/IX/1990 untuk air bersih dan Standar Peraturan Menteri Kesehatan No.907/MENKES/SK/VII/2002 untuk air minum (uji mikro biologi).

Sebagai contoh, air minum siap konsumsi di halte busway karet dan dukuh atas merupakan hasil dari pada proses penyaringan siap minum. Namun, proses penyaringan itu tergantung dari kualitas sumber air. Semakin baik kualitasnya, maka semakin sedikit proses yang dilalui.

"Fasilitas air minum siap konsumsi yang berada di karet dan dukuh atas mengalami tiga kali poses, jika kualitas sumber air buruk maka lebih dari tiga kali proses," jelasnya.

Sugeng memaparkan, penyaring air yang banyak digunakan di hotel-hotel,kawasan industri,dan perumahan itu, bekerja melalui proses dari sumber air menuju makro filter.

Kemudian diuji kelayakan sebagai air bersih standar Menteri Kesehatan dan dilanjutkan melalui mikro filter hingga air bisa dikonsumsi langsung.

Ada dua jenis bahan baku dalam pengisian fasilitas air minum siap konsumsi. Yakni melalui penggisian truk tangki pengangkut air dari sumber air dan sumber dari tanah.

"Biaya yang dikeluarkan untuk satu water purifier sekitar 20 juta mengacu pada harga konsumen. Dengan pengeluaran air setara segelas air

oleh imamnk_725@yahoo.co.id

Baca selengkapnya disini......

Rabu, 10 Juni 2009

Kanker Leher Rahim Intai Remaja



Ancaman kanker leher rahim atau serviks kini tidak hanya terbatas pada wanita dewasa. Para remaja yang notabene belum aktif seksual juga tidak terlepas dari intaian penyakit ganas itu.

Menurut Dokter Spesialis Ginekologi Rumah Sakit Kanker Dharmais Dr. Nasdaldy SpOG, remaja mempunyai risiko lebih besar terjangkit karena sel yang berada dileher rahim lebih mudah terinveksi virus Human Papilloma Virus (HPV) sebagai penyebab kanker serviks.

Dia menuturkan, ada beberapa hal yang bisa mencegah terjangkitnya kanker serviks. Untuk remaja atau wanita yang belum berhubungan intim dengan pasangan dapat mencegah dengan vaksin.

"Sedangkan, bagi wanita yang telah melakukan hubungan intim sebaiknya memeriksa setiap tahunnya dengan cara Papsmear," jelas Nasdaldy dalam Seminar Kanker Serviks dan Penyakit HPV Lainnya serta Hubungannya dengan virus HPV di Jakarta, Rabu (27/8).

“Yang paling penting adalah menjaga gaya hidup sehat dengan tidak berganti-ganti pasangan, tidak melakukan hubungan seksual pranikah,” jelasnya.

Vaksin Human Papilloma Virus (HPV) adalah vaksin untuk mencegah virus HPV meningkat menjadi kanker serviks. Pemberian vaksin HPV harus rutin pada tiga tahun pertama.

Meskipun harganya relatif mahal, Nasdaldy menyarankan untuk memberikan vaksin HPV pada remaja sejak usia sembilan tahun.

“Vaksin ini memang mahal, satu kali suntik sekitar satu juta rupiah, namun bagi orang tua yang mampu alangkah baiknya jika mencegah anak-anaknya terjangkit virus HPV dari pada harus mengobati kanker serviks,” Jelasnya.

Papsmear adalah salah satu cara untuk mendeteksi adanya kelainan pada leher rahim. Jika diketahui kelainan pada tingkat stadium awal maka virus itu bisa dimatikan.

Data organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), tercatat 490.000 wanita sedunia yang menderita kanker serviks per tahun. Sebanyak 240.000 di antaranya meninggal.

Nasnaldy mengatakan, sekitar 200 pasien terdeteksi menderita kanker serviks di RS Kanker Dharmais setiap bulan. Sementara itu, di Indonesia setiap harinya ada 41 kasus baru dan 20 penderita kanker serviks meninggal.

“Pengetahuan masyarakat Indonesia yang kurang mengenai kanker serviks menyebabkan kasus ini masih saja tinggi,” ujarnya.

Duta Kanker Serviks, Ira Wibowo mengatakan, kanker Serviks menempati peringkat kedua penyebab kematian di Indonesia. Dia menyayangkan, hal itu sebenarnya dapat dicegah.

“Saya sangat bersemangat untuk bergerak menurunkan jumlah kasus kanker serviks karena kanker ini dapat di cegah,

oleh imam noor ikhsan/

Baca selengkapnya disini......

Sehat Berkat Labu Siam

20080827135714

Labu siam tentunya tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia. Jenis sayur yang memiliki nama latin sechium edule swartz chayote itu ternyata memiliki manfaat yang tidak sedikit.

Proses penelitian yang dilakukan Departemen Kimia dan Biologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) terbukti dapat mencegah hipokolesterol, atherosklrosis, hipertensi, jantung koroner, stroke, diabetes melitus dan kanker.

Menurut para peneliti, Rosmalena dan Rosela Idris dari Departemen Kimia dan Departemen Biologi FKUI, hal tersebut dimungkinkan karena labu siam mengandung enam unsur yang diperlukan tubuh seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, gula dan serat.

Bagi para penderita penyakit kronik dianjurkan mengonsumsi labu siam sebagai sayuran dan buah-buahan dalam takaran 400-800 gr/hari atau sekitar 5-9 porsi.Secara umum ada dua varietas dari sayuran yang tumbuh merambat pada dataran tinggi dan rendah tersebut, yaitu labu siam buah besar yang dapat dikonsumsi untuk sayur dan campuran koktail.

Kemudian, jenis kedua adalah labu anggur yang berukuran kecil. Selain buah, pucuk, batang dan daun mudanya biasa dijadikan lalapan.

Baca selengkapnya disini......

Latihan Fisik Penderita Rematik










Bagi Anda penderita rematik, atau berusaha mencegah rematik, beberapa upaya pencegahan dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan beberapa gerakan latihan. Latihan terfokus pada bagian sendi yang melindungi tulang ketika seseorang sedang beraktivitas.

"Latihan ini terdiri dari bermacam gerak untuk mengatasi gangguan yang terjadi pada penderita rematik. Orang yang belum terkena penyakit nyeri sendi ini pun bisa ikut latihan ini untuk antisipasi agar tidak terkena rematik," ujar spesialis rehabilitasi medik dr Angela BM Tulaar dalam seminar awam mengenai Pelatihan Calon Penyuluh Masalah Rematik di RSUPN Cipto Mangunkusumo, beberapa waktu lalu.

Dalam seminar yang digelar Perkumpulan Masyarakat Peduli Rematik (Permari) itu, Angela mengatakan obesitas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya rematik. Jadi, lanjutnya, bagi yang belum menderita rematik, latihan diharapkan dapat menurunkan berat badan. "Pada rematik banyak dijumpai kasus seperti kelemahan otot, sendi kaku, dan oligamen menjadi pendek sehingga terbatas gerakan sendinya. Gangguan tersebut bisa diatasi dengan latihan-latihan," katanya.

Lebih lanjut, Angela menjelaskan latihan bagi penderita rematik tersebut terdiri dari beberapa bentuk gerakan.

1. Latihan isotonik, yakni latihan kontraksi otot dengan gerakan sendi. Pembebanan dilakukan bertahap dan ada peningkatan beban. Latihan isotonik ini dapat dilakukan dengan menggerakkan kaki dalam posisi duduk dan diberi beban.

2. Latihan isometrik, yaitu latihan kontraksi quadriceps (kedua kaki pada bagian paha) tanpa gerakan sendi, lutut ekstensi penuh, dan secara bertahap diberi penahan. Anda dapat melakukan latihan ini dengan meletakkan bantalan kecil di bawah lutut ketika berbaring dan mengangkat sedikit kaki Anda kemudian menurunkannya lagi secara berulang-ulang.

3. Latihan peregangan. Latihannya mirip ketika Anda sedang melakukan pemanasan sebelum beraktivitas atau berolahraga. Misalnya, menengokkan kepala ke kiri dan kanan, atas-bawah, dan miring kanan-kiri, merentangkan gerak sendi secara penuh seperti mencoba posisi duduk dengan kaki lurus dan mencoba meraih jempol kaki dengan tangan Anda. Latihan fleksibilitas seperti ini dapat membantu merenggangkan otot-otot sehingga mencegah cedera pada otot.

4. Latihan isokinetik. Latihan ini berupa gerakan terkendali melalui rentang sendi, dengan kecepatan angular konstan. Gerakan dilakukan dalam posisi duduk tegap di kursi, kedua tangan mengangkat beban lalu menggerakkannya (otot memanjang atau memendek).

5. Latihan dalam air. Latihan ini dipengaruhi gaya gravitasi dan daya apung di dalam air sehingga mengurangi tekanan pada sendi. Latihan ini bisa dilakukan dengan menggerak-gerakkan kaki di dalam air sambil berpegangan pada sisi kolam renang.

"Latihan di sini berfungsi untuk menguatkan otot-otot agar lebih stabil," ujarnya. Perlu Anda ketahui, latihan fisik disini harus disesuaikan dnegan kemampuan fisik Anda. Karena jika memaksakan beban yang Anda gunakan dalam latihan fisik ini, bisa-bisa Anda cedera.

Lebih lanjut, Angela juga merekomendasikan untuk menyelipkan latihan dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, ketika naik ke lantai atas gunakanlah tangga, berjalan kaki menuju kafe ketika makan siang atau ke ruang kerja, memotong rumput di halaman, mencuci mobil, dan berbagai aktivitas yang dapat menggerakkan sendi-sendi.mr-mediaindonesia

Purwanti.blogspot.com

Baca selengkapnya disini......

Selasa, 09 Juni 2009

Israel Tidak Berhenti Bangun Pemukiman Yahudi

20080828142141

Israel saat ini hampir melipatgandakan area konstruksi perumahan warga Yahudi di teritori Palestina, dihitung sejak tahun lalu, dan menempatkan lebih banyak penghalang di jalan-jalan dan kawasan damai.

"Terlepas dari komitmen baru pemerintah Israel yang dibuat saat Annapolis Summit untuk menghentikan seluruh aktivitas perumahan, konstruksi tetap saja dilanjutkan dan kini luas pemukiman hampir dua kali lipat," kata kelompok Peace Now Israeli Ini seperti yang dilansir oleh IslamOnline.net, 26 Agustus lalu

Tidak ada pos penjagaan yang dipindahkan, malah banyak pos baru didirikan dan diperluas," kata mereka. Laporan yang masuk mencatatat jika di tahun-tahun terakhir, proses konstruksi justu diakselerasi untuk mengeleminasi Green Line (garis hijau) yang menandai perbatasaan saat ini antara pemukiman Tepi Barat dan Israel.

Mengutip dari data statistik pemerintah, organisasi pemantau pemerintah itu mengatakan jika bangunan perumahan tersebut sebenarnya sudah mencapai dua kali lipat di setengah tahun pertama 2008."Kementrian Perumahan telah mendirikan 433 unit selama Januari hingga Mei 2008, dibandingkan dengan hanya 240 unit selama periode yang sama di tahun 2007" ungkap salah satu anggota organisasi tesebut.

Bahkan saat ini sedikitnya 2.600 unit sudah masuk tahap konstruksi di Tepi Barat. 125 struktur, termasuk 30 rumah permanen telah dibangun di sekitar pos penjagaan--pemukiman beresiko tinggi sebab dianggap ilegal dibawah undang-undang Israel.

Bukan hanya itu, aktivitas tender pengembangan pemukiman di Tepi Barat juga meningkat lima kali lipat.
Saat ini ada lebih 164 kluster pemukiman di Tepi Barat, memakan lebih dari 40 % persen teritori Palestina. Organisasi pemantau pemerintah ini mengatakan pula jika pemukiman Yahudi juga hendak diluaskan hingga mencaplok kota suci Al Quds. "Di Timur Jerusalem, konstruksi meningkat sangat dramatis," ungkap Peace Now.

"Sebagai tambahan,untuk rencana pemasaran kedepan, tender-tender ribuan perumahan pun telah dipublikasikan," imbuh organisasi itu. Menurut mereka, komite perencanaan kota sudah mempromosikan rencana untuk ribuan unit baru.

"Jumlah tender di Timur Jerusalem telah meningkat 38 kali, bila dibandingkan pada tahun 2007 (dari 46 unit perumahan menjadi 1.761 unit)," kata Peace Now. Israel berhasil menguasai Al Quds setelah enam hari pertempuran di tahun 1967 dan menganeksasi kota tersebut, serta mendeklarasikan menjadi bagian luar dari Ibu kota, klaim yang hingga kini tidak pernah mendapat pengakuan PBB maupun negara-negara internasional

Kota suci ialah rumah bagi Al Haram Al Sharif, di mana didalamnya terdapat situs Islam tersakral ketiga, Masjid Al Aqsa sekaligus representasi inti dari konflik Arab-Israel. Palestina sendiri berkeras jika Al Quds akan menjadi Ibukota mereka di masa depan.

Grup advokasi Isreal tersebut memperingatkan jika konstruksi permukiman berlanjut, akan membunuh kemungkinan apapun dalam prospek perdamaian "Sangat terlihat jika pemerintah Israel mengulangi kesalahan di masa lalu. Di satu sisi menegosiasikan perjanjian damai dengan Palestina namun meneruskan pembangunan perumahan bersamaan," ujar Pece Now. "Proses konstruksi tersebut sangat merendahkan warga Palestina sebagai partner dan menciptakan fakta yang mungkin akan menghalangi kemungkinan perjanjian damai,"tegas organisasi tersebut.

Selama konferensi perdamaian alot di Annapolis, Israel telah berjanji untuk tidak mendirikan pemukam baru di kawasan Tepi Barat yang telah dihuni. Dalam perjanjian tersebut Tel Aviv juga setuju untuk menghentikan segala aktivitas konstruksi perumahan yang ternyata tidak pernah diwujudkan

Hasil publikasi temuan Peace Now bertepatan dengan kunjungan Sekretaris Negara, Amerika Serikat Condoleezza Rice, yang mendorong pembicaraan damai antara Israel dan Palestina."Saya pikir sudah tidak menjadi rahasia dan pun sudah saya sampaikan kepada relasi pejabat pemerintah di Israel, jika menurut saya aktivitas pemukiman sangat tidak membantu," ujar Rice setelah pertemuan dengan pejabat pemerintah di Tel Aviv

"Faktanya, apa yang kita butuhkan saat ini ialah langkah-langkah yang menumbuhkan sikap saling percaya antar pihak, dan apapun yang bersifat meruntuhkan kepercayaan harus dihindari," tegas Rice./it

foto : Seorang Yahudi ultra ortodok melintas depan konstruksi perumahan di kawasan Tepi Barat, Beitar Illit-kawasan yang menjadi konsentrasi komunitas Yahudi ultra ortodok di selatan Jerusalem.

muchrojimahmad.blogspot.com

Baca selengkapnya disini......

Israel Tidak Berhenti Bangun Pemukiman Yahudi

20080828142141

Israel saat ini hampir melipatgandakan area konstruksi perumahan warga Yahudi di teritori Palestina, dihitung sejak tahun lalu, dan menempatkan lebih banyak penghalang di jalan-jalan dan kawasan damai.

"Terlepas dari komitmen baru pemerintah Israel yang dibuat saat Annapolis Summit untuk menghentikan seluruh aktivitas perumahan, konstruksi tetap saja dilanjutkan dan kini luas pemukiman hampir dua kali lipat," kata kelompok Peace Now Israeli Ini seperti yang dilansir oleh IslamOnline.net, 26 Agustus lalu

Tidak ada pos penjagaan yang dipindahkan, malah banyak pos baru didirikan dan diperluas," kata mereka. Laporan yang masuk mencatatat jika di tahun-tahun terakhir, proses konstruksi justu diakselerasi untuk mengeleminasi Green Line (garis hijau) yang menandai perbatasaan saat ini antara pemukiman Tepi Barat dan Israel.

Mengutip dari data statistik pemerintah, organisasi pemantau pemerintah itu mengatakan jika bangunan perumahan tersebut sebenarnya sudah mencapai dua kali lipat di setengah tahun pertama 2008."Kementrian Perumahan telah mendirikan 433 unit selama Januari hingga Mei 2008, dibandingkan dengan hanya 240 unit selama periode yang sama di tahun 2007" ungkap salah satu anggota organisasi tesebut.

Bahkan saat ini sedikitnya 2.600 unit sudah masuk tahap konstruksi di Tepi Barat. 125 struktur, termasuk 30 rumah permanen telah dibangun di sekitar pos penjagaan--pemukiman beresiko tinggi sebab dianggap ilegal dibawah undang-undang Israel.

Bukan hanya itu, aktivitas tender pengembangan pemukiman di Tepi Barat juga meningkat lima kali lipat.
Saat ini ada lebih 164 kluster pemukiman di Tepi Barat, memakan lebih dari 40 % persen teritori Palestina. Organisasi pemantau pemerintah ini mengatakan pula jika pemukiman Yahudi juga hendak diluaskan hingga mencaplok kota suci Al Quds. "Di Timur Jerusalem, konstruksi meningkat sangat dramatis," ungkap Peace Now.

"Sebagai tambahan,untuk rencana pemasaran kedepan, tender-tender ribuan perumahan pun telah dipublikasikan," imbuh organisasi itu. Menurut mereka, komite perencanaan kota sudah mempromosikan rencana untuk ribuan unit baru.

"Jumlah tender di Timur Jerusalem telah meningkat 38 kali, bila dibandingkan pada tahun 2007 (dari 46 unit perumahan menjadi 1.761 unit)," kata Peace Now. Israel berhasil menguasai Al Quds setelah enam hari pertempuran di tahun 1967 dan menganeksasi kota tersebut, serta mendeklarasikan menjadi bagian luar dari Ibu kota, klaim yang hingga kini tidak pernah mendapat pengakuan PBB maupun negara-negara internasional

Kota suci ialah rumah bagi Al Haram Al Sharif, di mana didalamnya terdapat situs Islam tersakral ketiga, Masjid Al Aqsa sekaligus representasi inti dari konflik Arab-Israel. Palestina sendiri berkeras jika Al Quds akan menjadi Ibukota mereka di masa depan.

Grup advokasi Isreal tersebut memperingatkan jika konstruksi permukiman berlanjut, akan membunuh kemungkinan apapun dalam prospek perdamaian "Sangat terlihat jika pemerintah Israel mengulangi kesalahan di masa lalu. Di satu sisi menegosiasikan perjanjian damai dengan Palestina namun meneruskan pembangunan perumahan bersamaan," ujar Pece Now. "Proses konstruksi tersebut sangat merendahkan warga Palestina sebagai partner dan menciptakan fakta yang mungkin akan menghalangi kemungkinan perjanjian damai,"tegas organisasi tersebut.

Selama konferensi perdamaian alot di Annapolis, Israel telah berjanji untuk tidak mendirikan pemukam baru di kawasan Tepi Barat yang telah dihuni. Dalam perjanjian tersebut Tel Aviv juga setuju untuk menghentikan segala aktivitas konstruksi perumahan yang ternyata tidak pernah diwujudkan

Hasil publikasi temuan Peace Now bertepatan dengan kunjungan Sekretaris Negara, Amerika Serikat Condoleezza Rice, yang mendorong pembicaraan damai antara Israel dan Palestina."Saya pikir sudah tidak menjadi rahasia dan pun sudah saya sampaikan kepada relasi pejabat pemerintah di Israel, jika menurut saya aktivitas pemukiman sangat tidak membantu," ujar Rice setelah pertemuan dengan pejabat pemerintah di Tel Aviv

"Faktanya, apa yang kita butuhkan saat ini ialah langkah-langkah yang menumbuhkan sikap saling percaya antar pihak, dan apapun yang bersifat meruntuhkan kepercayaan harus dihindari," tegas Rice./it

foto : Seorang Yahudi ultra ortodok melintas depan konstruksi perumahan di kawasan Tepi Barat, Beitar Illit-kawasan yang menjadi konsentrasi komunitas Yahudi ultra ortodok di selatan Jerusalem.

muchrojimahmad.blogspot.com

Baca selengkapnya disini......

Kita

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.

Baca selengkapnya disini......