Produksi minyak Lapangan Minas, Riau yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) sempat terganggu menyusul pemadaman listrik pada Kamis 5 Juni 2008 pagi.
Deputi Operasi Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Dodi Hidayat di Jakarta, Jumat (6/6) mengatakan, produksi minyak Lapangan Minas sempat turun hingga 40.000 barel per hari. "Namun, mulai Kamis malam produksi sudah mulai normal kembali," katanya.
Pada Kamis pukul 22.06 WIB, Chevron berhasil mengoperasikan kembali satu unit pembangkit berkapasitas 100 MW, sehingga produksi kembali normal.
Dodi menambahkan, produksi minyak PT Bumi Siak Pusako yang juga terganggu akibat kejadian tersebut sudah kembali normal. Produksi minyak PT Bumi Siak Pusako sempat turun 23.000 barel per hari.
Jaringan transmisi listrik 115 kV antara Kotabatak dan 5B substation dan transmisi 230 kV antara Kotabatak hingga North Duri substation terganggu akibat terkena petir.
Manajer Komunikasi CPI Santi Manuhutu mengatakan, sebanyak tiga unit generator utama di fasilitas produksi Duri padam karena kejadian tersebut dan mengganggu sebagian besar sumur produksi. "Namun, mulai Jumat hari ini, pasokan listrik sudah normal kembali," katanya.[*/L5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar